Apakah anak balita Anda sering bermain di tikar busa warna-warni?
Tikar atau matras berpola
puzzle
raksasa dengan warna-warna cerah bertuliskan huruf atau gambar itu kini
banyak terdapat di kamar bayi dan anak-anak dan bahkan di fasilitas
bermain dan taman kanak-kanak. Namun, mulai saat ini sebaiknya Anda
mewaspadainya. Beberapa negara Eropa seperti
Belgia dan Perancis telah melarang produk tersebut sejak awal tahun 2011 lalu dan beberapa negara lain sedang mempertimbangkan tindakan yang sama.
photo © 2009 Ben | more info (via: Wylio)
Formamida
Tikar busa berbahan mirip dengan yang digunakan untuk matras senam itu mungkin mengandung
formamida, zat yang bersifat
karsinogenik (memicu kanker) dan menyebabkan iritasi mata dan kulit.
Dalam bentuk murninya, formamida adalah zat kimia yang tidak berwarna
dan kental, berbau amonia ringan, mudah larut dalam air dan mudah
memasuki tubuh melalui pernapasan atau paparan kulit. Formamida murni
sangat korosif dan cepat mengiritasi mata dan kulit. Zat beracun itu
ditambahkan selama proses manufaktur untuk membuat busa lebih lentur dan
empuk. Anak-anak sangat rentan terhadap formamida karena mereka dapat
memasukkan serpihan atau potongan busa ke dalam mulut mereka tanpa kita
ketahui.
Belum ada standar
Sampai saat ini, belum
diketahui berapa besar kadar formamida dalam produk yang kebanyakan
diimpor dari Cina tersebut. Badan-badan internasional untuk keamanan
produk pun belum memiliki standar mengenai batas aman pemakaian
formamida. Faktanya, formamida bahkan belum terdaftar sebagai karsinogen
oleh
Environmental Protection Agency Amerika Serikat dan Uni
Eropa, dua badan yang menjunjung tinggi standar lingkungan. Namun,
bahaya zat itu tidak perlu diragukan lagi. Sebuah penelitian pada hewan
menunjukkan bahwa formamida menyebabkan
malformasi janin. Wanita hamil harus menghindari bahan kimia
tersebut. Studi yang sama juga menemukan bahwa bila bayi tikus menelan
formamida sekitar 100 mg/kg berat badan per hari, pertumbuhan fisiknya
melambat. Untuk mencapai tingkat bahaya itu, seorang anak balita seberat
10 kg harus mendapatkan sekitar 1 gram formamida per hari. Meskipun
kemungkinan anak Anda menelan formamida sebanyak itu sangat kecil,
sebaiknya Anda tetap waspada. Dosis harian bahan kimia itu, meskipun
rendah, tetap berpotensi bahaya bagi anak-anak kita. Sebelum ada
kejelasan dari pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap keamanan
produk tersebut, mengapa harus mengambil risiko?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar