TUTORIAL MEMAKAI PROGRAM MYOB
MYOB merupakan Software aplikasi yang dibuat oleh MYOB Accounting
Tecnology Pty Ltd. Untuk mempermudah akuntan dalam mengerjakan siklus
akuntansi. MYOB Biasanya hanya digunakan oleh perusahaan kecil dan
Menengah karena MYOB mempunyai batas digit angka yg masih kecil. MYOB
itu sendiri merupakan kepanjangan dari Mind Your Own Business. MYOB
sendiri memiliki beberapa versi yang masing-masing versi memiliki
keunggula tersendiri. Versi MYOB yang saya ketahui antara lain:
Oke Kita mulai langsung saja!
Pada saat kalian jalankan program MYOB accounting maka akan muncul beberapa menu dengan fungsi sbb:
Selanjutnyaaa…
Membuat data perusahaan baru:
Pilihlah menu CREATE lalu akan muncul layar “New company File Assistant” Pada layar ini anda akan memalui bebebrapa tahapan yaitu:
- I would like to start with one of the lists provided by MYOB Accounting, Jika anda mau memakai akun list yang disediakan oleh myob.
- I would like to import to list of account provided by my accountant ofter I’m done creating my company file, jika anda mau mengimport akun list dari excel.
- I would like to buil my accounts list one I begin using MYOB, jika anda mau membuat satu per satu akun yang ada dalam akun list anda.
Setelah selesai dan anda masuk ke dalam menu command center maka anda akan melihat beberapa module yang disediakan MYOB. Dimana terdapat beberapa module dan masing-masing fingsinnya berbeda. Pada saat ini saya memekai MYOB versi 18 Maka dari itu saya akan membahas mengenai MYOB versi 18 saja. Sebenarnya sih sama saja antara Myob versi lama hanya saja ada beberapa module yang ditambahkan pada versi baru. Dalam satu modul MYOB terdapat beberapa menu module. Adapun Module-Module dalam MYOB Yaitu:
Record Journal Entry Company Data Auditor
Transfer Money Transaction Journal
Pada setiap module akan muncul alurnya masing-masing disini saya hanya mencontohkan untuk module Accounts saja yah. Jadi alurnya dimulai dari daftar account yang dibuat, Lalu jika ada transaksi pada perusahaan akan dipilih ke record journal entry. Menu Transaction Jurnal digunakan untuk melihat jurnal yang telah direcord atau dicatat. Transfer money digunakan untuk mentransfer dana dari kas di tangan (on hand) dengan kas di bank(In Bank), demikian sebaliknya. Company data auditor digunakan untuk rekonsiliasi bank, lalu backup data, mereview transaksi, dan mengecek review perpajakan. Record Journal entry kalau dalam pembukuan manual seperti jurnal umum jadi dipakai di perusahaan jasa atau untuk penyesuaian dan koreksi saja. Bonus dari saya ada tips buat pembaca yaitu shortcut dalam modul ini. Buat masuk ke modul ini tekan saja ctrl+1, untuk melihat rekapitulasi dari jurnal yang dibuat tekan ctrl+r, dan jalan pintas yang paling sering dipakai yaitu untuk merecord setiap transaksi yaitu pilih CTRL+O.
Setelah selesai maka saran saya sebaiknya anda buat account list pembukuaan anda dulu. Caranya:
Masuk ke module accounts lalu pilih accounts list lalu pilih new, maka anda akan masuk ke dalam jendela Accounts list. Dalam pembuatannya anda harus paham dulu mengenai penggolongan akun versi MYOB. Serta bagaimana sistem penomoran MYOB. Menurut MYOB Akun-akun akan dikelompokan ke dalam 8 kelompok utama yaitu:
Assets – Aktiva Lancar – Kas
Piutang dagang
Aktiva Tetap – Tanah
Peralatan
Dari bagan diatas Akun Assets tergolong sebagai Header karna itu induknya istilahnya kakeknya atau nenek buyutnya. Lalu Aktiva lancar dan aktiva tetap tergolong juga sebagai Header karena itu masih induknya istilahnya orang tua kita. Lalu kas, piutang dagang, Tanah, Peralatan tergolong sebagai detail karena itu bukan induknya tapi anaknya atau cucunya dari kakek nenek orangt tua anda. Lalu setelah menentukan detail atau headernya pilih tipenya maka angka pertama akan terganti urutannya sesuai dengan akun yang saya sebutkan, 1 untuk assetes, 2 untuk hutang, dst… Lalu isi 4 digit terakhir akun numbernya. Isi nama akunnya lalu pilih ok jika tidak mau menambahkan lagi. Kalau mau menambahkan lagi cukup pilih new saat selesai diisi semua.
Setelah selesai buat akun buatlah kartu customer dan supplier lewat card list.
Kalau sudah setting linked account nya. Tidak saya jelaskan di artikel ini karena sudah terlalu panjang. Kapan-kapan saja.
Lalu setting lah pajaknya dari menu list, Tax code, Ganti yang GST(Good Service Tax) dengan PPN dan ubah tarifnya dengan 10 persen, Yang N-T diamkan saja dan jangan dibuka!. Lalu delete akun list pajak selain yang saya sebutkan diatas, jadi yang ada di akun list pajak hanya N-T (Non Taxable) dan PPN. Linked Account dengan Tax Collected isikan Pajak keluaran, Lalu Linked account dengan Tax Paid isikan PPN Masukan. Lalu pilih Oke.
Setelah itu hapus akun list yang disediakan Myob agar akun list anda rapih. Ingat Akun list bisa dihapus dengan syarat belum ada saldo dan tidak tersangkut dengan linked account.
Setelah itu masukan saldo awal dari neraca saldo. Caranya setup, Balance, account opening balance. Yang perlu diperhatikan adalah amount left to be located harus bernilai nol. Kalau ada nilai diluar saldo normal maka kasih tanda minus misalnya harta saldo normalnya kan di debit tapi ada akun akumulasi penyusutan yang di kredit maka dia dikasih tanda minus.
Selesai itu masukan saldo piutang dan utang per customer dan supplier berkaitan. Caranya setup, Balance, Customer balance atau supplier balance
Selesai itu lakukan pembuatan kartu inventory dan input saldonya dan quantitynya. Cara input saldo dan quantitynya Dari module Inventory pilih adjust inventory. Isikan item number dengan nama persediaan lalu quantitynya harga perunit accountnya isikan MI Atau persediaan barang dagang. Setelah selesai recordlah.
Selesai ini sepertinya sudah lengkap settingnya. Anda boleh cek lewat company data auditor, di module accounts. Jika sudah tercentang semua maka anda sudah selesai setting. ATAU anda melakukan easy setup. Dari setup, easy setup, lalu lakukan setting yang kurang.
Jika sudah lengkap anda dapat memulai menginput transaksi sesuai dengan prosedur dari MYOB. Akhir kata saya berterima kasih karena anda sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel saya. Penulis sangat mengharapkan saran dan kritik agar dapat memperbaiki kesalahan yang sudah ada agar kedepannya lebih baik lagi ya.
Jika ingin Copas Muatkan Link dari Blog ini atau URL nya. Terima Kasih.
Sumber: Belajar, Pengalaman, Baca Buku Pak Irsan Lubis Ttg MYOB, Dan Training.
- MYOB Accounting
- MYOB Accounting Plus
- MYOB Premiere Accounting
- MYOB Premiere Accounting Enterprise
Oke Kita mulai langsung saja!
Pada saat kalian jalankan program MYOB accounting maka akan muncul beberapa menu dengan fungsi sbb:
- OPEN
- CREATE
- EXPLORE
- WHAT’S NEW
- EXIT
Selanjutnyaaa…
Membuat data perusahaan baru:
Pilihlah menu CREATE lalu akan muncul layar “New company File Assistant” Pada layar ini anda akan memalui bebebrapa tahapan yaitu:
- Introduction
- Company Information
- Accounting Information
- Accounts List
- I would like to start with one of the lists provided by MYOB Accounting, Jika anda mau memakai akun list yang disediakan oleh myob.
- I would like to import to list of account provided by my accountant ofter I’m done creating my company file, jika anda mau mengimport akun list dari excel.
- I would like to buil my accounts list one I begin using MYOB, jika anda mau membuat satu per satu akun yang ada dalam akun list anda.
- Company file
- Conclusion
Setelah selesai dan anda masuk ke dalam menu command center maka anda akan melihat beberapa module yang disediakan MYOB. Dimana terdapat beberapa module dan masing-masing fingsinnya berbeda. Pada saat ini saya memekai MYOB versi 18 Maka dari itu saya akan membahas mengenai MYOB versi 18 saja. Sebenarnya sih sama saja antara Myob versi lama hanya saja ada beberapa module yang ditambahkan pada versi baru. Dalam satu modul MYOB terdapat beberapa menu module. Adapun Module-Module dalam MYOB Yaitu:
- Accounts:
Record Journal Entry Company Data Auditor
Transfer Money Transaction Journal
Pada setiap module akan muncul alurnya masing-masing disini saya hanya mencontohkan untuk module Accounts saja yah. Jadi alurnya dimulai dari daftar account yang dibuat, Lalu jika ada transaksi pada perusahaan akan dipilih ke record journal entry. Menu Transaction Jurnal digunakan untuk melihat jurnal yang telah direcord atau dicatat. Transfer money digunakan untuk mentransfer dana dari kas di tangan (on hand) dengan kas di bank(In Bank), demikian sebaliknya. Company data auditor digunakan untuk rekonsiliasi bank, lalu backup data, mereview transaksi, dan mengecek review perpajakan. Record Journal entry kalau dalam pembukuan manual seperti jurnal umum jadi dipakai di perusahaan jasa atau untuk penyesuaian dan koreksi saja. Bonus dari saya ada tips buat pembaca yaitu shortcut dalam modul ini. Buat masuk ke modul ini tekan saja ctrl+1, untuk melihat rekapitulasi dari jurnal yang dibuat tekan ctrl+r, dan jalan pintas yang paling sering dipakai yaitu untuk merecord setiap transaksi yaitu pilih CTRL+O.
- Banking
- Sales
- Purchase
- Inventory
- Card File
Setelah selesai maka saran saya sebaiknya anda buat account list pembukuaan anda dulu. Caranya:
Masuk ke module accounts lalu pilih accounts list lalu pilih new, maka anda akan masuk ke dalam jendela Accounts list. Dalam pembuatannya anda harus paham dulu mengenai penggolongan akun versi MYOB. Serta bagaimana sistem penomoran MYOB. Menurut MYOB Akun-akun akan dikelompokan ke dalam 8 kelompok utama yaitu:
- Assets / Harta
- Liability / Hutang / Kewajiban
- Equity / Modal
- Income / Pendapatan / Penjualan
- Cost of sales / HPP
- Expense / Beban usaha
- Other Income / Pendapatan diluar usaha
- Other Expense / Beban diluar usaha
- Assets dipecah lagi kedalam beberapa kelompok yaitu Bank, Account receiveable, Other current assets, Fixed Assets, Other Assets.
- Liability dipecah kedalam beberapa kelompuk juga yaitu Credit card, Account payable, Other current liability, Long term liability, Other Liability.
- Yang lainnya cukup pakai akun pokoknya.
Assets – Aktiva Lancar – Kas
Piutang dagang
Aktiva Tetap – Tanah
Peralatan
Dari bagan diatas Akun Assets tergolong sebagai Header karna itu induknya istilahnya kakeknya atau nenek buyutnya. Lalu Aktiva lancar dan aktiva tetap tergolong juga sebagai Header karena itu masih induknya istilahnya orang tua kita. Lalu kas, piutang dagang, Tanah, Peralatan tergolong sebagai detail karena itu bukan induknya tapi anaknya atau cucunya dari kakek nenek orangt tua anda. Lalu setelah menentukan detail atau headernya pilih tipenya maka angka pertama akan terganti urutannya sesuai dengan akun yang saya sebutkan, 1 untuk assetes, 2 untuk hutang, dst… Lalu isi 4 digit terakhir akun numbernya. Isi nama akunnya lalu pilih ok jika tidak mau menambahkan lagi. Kalau mau menambahkan lagi cukup pilih new saat selesai diisi semua.
Setelah selesai buat akun buatlah kartu customer dan supplier lewat card list.
Kalau sudah setting linked account nya. Tidak saya jelaskan di artikel ini karena sudah terlalu panjang. Kapan-kapan saja.
Lalu setting lah pajaknya dari menu list, Tax code, Ganti yang GST(Good Service Tax) dengan PPN dan ubah tarifnya dengan 10 persen, Yang N-T diamkan saja dan jangan dibuka!. Lalu delete akun list pajak selain yang saya sebutkan diatas, jadi yang ada di akun list pajak hanya N-T (Non Taxable) dan PPN. Linked Account dengan Tax Collected isikan Pajak keluaran, Lalu Linked account dengan Tax Paid isikan PPN Masukan. Lalu pilih Oke.
Setelah itu hapus akun list yang disediakan Myob agar akun list anda rapih. Ingat Akun list bisa dihapus dengan syarat belum ada saldo dan tidak tersangkut dengan linked account.
Setelah itu masukan saldo awal dari neraca saldo. Caranya setup, Balance, account opening balance. Yang perlu diperhatikan adalah amount left to be located harus bernilai nol. Kalau ada nilai diluar saldo normal maka kasih tanda minus misalnya harta saldo normalnya kan di debit tapi ada akun akumulasi penyusutan yang di kredit maka dia dikasih tanda minus.
Selesai itu masukan saldo piutang dan utang per customer dan supplier berkaitan. Caranya setup, Balance, Customer balance atau supplier balance
Selesai itu lakukan pembuatan kartu inventory dan input saldonya dan quantitynya. Cara input saldo dan quantitynya Dari module Inventory pilih adjust inventory. Isikan item number dengan nama persediaan lalu quantitynya harga perunit accountnya isikan MI Atau persediaan barang dagang. Setelah selesai recordlah.
Selesai ini sepertinya sudah lengkap settingnya. Anda boleh cek lewat company data auditor, di module accounts. Jika sudah tercentang semua maka anda sudah selesai setting. ATAU anda melakukan easy setup. Dari setup, easy setup, lalu lakukan setting yang kurang.
Jika sudah lengkap anda dapat memulai menginput transaksi sesuai dengan prosedur dari MYOB. Akhir kata saya berterima kasih karena anda sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel saya. Penulis sangat mengharapkan saran dan kritik agar dapat memperbaiki kesalahan yang sudah ada agar kedepannya lebih baik lagi ya.
Jika ingin Copas Muatkan Link dari Blog ini atau URL nya. Terima Kasih.
Sumber: Belajar, Pengalaman, Baca Buku Pak Irsan Lubis Ttg MYOB, Dan Training.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus